Di mana pun
berada, Full day school atau sekolah dengan jam belajar lebih dari 8 Jam sehari
tentu memiliki kegiatan ISHOMA, atau kepanjangan dari Istirahat Sholat dan
Makan siang. Pada jam inilah para siswa-siswi beraktifitas untuk melaksanakan
sholat dluhur secara berjamaah dan makan siang bersama di kelas masing-masing.
Begitu juga yang terjadi di SD Islam Darush Sholihin, Ketika jam makan
siang semua siswa akan berkumpul di dalam kelas masing-masing untuk makan siang
bersama dipimpin oleh ibu wali kelas. Kegiatan diawali do'a bersama, dengan
do'a sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِيْ مَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Kemudian
membuka bekal masing-masing. Disini nampak bekal anak-anak yang berneka ragam,
terkadang anak yang memiliki lauk lebih banyak akan berbagi dengan temanya,
sehingga secara otomatis anak-anak belajar untuk berbagi dan merasakan nikmatnya
makan secara bersama-sama.
Namun
bagi-bagi ibu-ibu wali murid yang tidak sempat masak dan menyiapkan bekal anak
pada pagi hari, ibu-ibu dapat mengantarkanya ke sekolah pada jam siang atau
menjelang jam makan siang pada jam 12.45, tepat setelah pelaksanaan sholat Dluhur
di mushola.
Nah
bagi-ibu yang benar-benar tidak bisa untuk mengantarkan bekal menjelang jam
makan siang, tak perlu khawatir, karna di sekolah juga memiliki dapur Umum, yang
siap menyediakan bekal makan siang bagi putra-putri bapak-ibu sekalian.
Pada
fungsi dasarnya dapur umum digunakan untuk menyiapkan bekal makan siang bagi
bapak ibu guru. Namun seiring banyaknya siswa yang tidak dapat membawa bekal makan
siang, anak-anak bisa memesan pada pagi harinya ketika proses masak belum
dimulai, atau memesan di awal bulan untuk satu bulan ke depan, atau memesan
mingguan. Tapi lebih dianjurkan untuk memesan awal bulan sehingga memudahkan
bagi petugasnya untuk mengkoordinir siswa yang ikut makan siang.
Dapur
umum ini dikelola oleh ibu Lilik, beliau warga Kaloran Kec. Ngronggot, yang
sejak tahun 90-an telah bekerja di lingkungan pondok pesantren Darush Sholihin.
Beliau setiap hari memasak untuk seluruh guru dan para siswa yang turut memesan
di dapur umum.
Untuk
biaya satu porsi nasinya sangatlah terjangkau, bagi bapak-ibu yang menginginkan
katering di Dapur Umum SDI, bisa langsung membayar di muka atau di akhir bulan
langsung kepada Bu Lilik, sehingga ibu-ibu wali sekalian tidak perlu direpotkan
untuk menyiapkan bekal makan siang bagi putra-putrinya.
0 komentar:
Posting Komentar